Beberapa tahun lalu seorang penumpang bus bernama Hebbie menceritakan kejadian mistis menaiki bus hantu Bekasi-Bandung melalui Instagram Storynya. Fakta-faktanya terjadi di luar nalar.
Seorang pengusaha dan blogger Hebbie Agus Kurnia memabagikan pengalaman nyatanya menaiki bus hantu Bekasi- Bandung di Instagram storynya.
Kejadian ini terjadi pada Kamis, 20 Juni 2019. Hebbie memutuskan pulang ke Bandung untuk bertemu anak dan istrinya
Dia sudah mengalami hal-hal yang berat di Bekasi hingga menyimpan rindu yang berat pada keluarganya.
Biasanya Hebbie berangkat ke Bandung menggunakan mobil pribadinya, namun karena telah melewati hari-hari yang berat akhirnya menaiki bus.
Dengan piiran yang kacau, Hebbie menunggu bus di jalan. Dia enggan pergi ke terminal karena terlalu lama menuggu.
Usai satu jam lebih menunggu bus eksekutif yang biasa dinaikinya tiba-tiba tidak juga ditemui.
Akhirnya, daripada menunggu lama, Hebbie memilih untuk menaki bus ekonomi.
Dia tak berpikiran aneh ketika menaiki bus yang terlihat tua itu. Karena yang dipikirannya hanya ingin segera sampai ke Bandung.
Ketika menaiki bus pun kondektur dan sopir terlihat normal seperti pada umumnya.
"Bandung.. Bandung.." ucap kondektur tersebut.
Hebbie tidak terlalu memerhatikan penumpang sebab pikirannya sedang bergelut dengan beragam masalah.
Ketika melewati Tol Jakarta-Cikampek yang sedang dalam pembangunan, dia harus menghadapi macet yang panjang.
Daripada bosan, Hebbie memilih untuk tidur dalam bus sambil mendengarkan musik melalui hedset.
Bus ini juga tak behenti untuk mengangkut penumpang lain atau sekedar 'ngetem' di jalan jalur ekonomi.
Di dalam bus juga dia tidak membayar karena kondektur belum juga menagih.
Saat terbangun dari tidur dia sudah sampai di sekitar KM 30 lewat Cikarut. Kemudian masuk Cikampek.
Biasanya, bus akan mengangkut dan menurunkan penumpang. Namun ada yang aneh ketika dalam perjalanan di wilayah sebelum Cikampek.
Di wilayah pabrik sebelum Cikampek, biasanya ada penumpang yang naik mengenakan seragam pabrik.
Namun, kali ini yang naik adalah penumpang dengan mengenakan batik, kaos biasa, hingga ada yang membawa bungkusan ayam seperti jaman dulu.
Dia juga mula mencium bau anyir yang menyengat dan ekspresi raut muka beberapa penumpang pun cukup berbeda.
Ketika lampu bus menyala, mereka duduk dengan tegap dan bermuka pucat.
Pada pukul 8 malam, lampu bus langsung kedap-kedip terang gelap.
Dia menduga, kode lampu ini mungkin untuk peringatan pada para penumpang agar tidak terkena copet.
Ketika KM 90 dia merasa bau-bau anyir ini semakin menyengat. Di sinilah dia mulai merasa bus ini terasa aneh.
Untuk memastikan keadaan, dia bertanya pada teman yang duduk di sebelahnya.
"A, ini udah sampe KM berapa a?," tanya Hebbie.
Penumpang di sebelahnya itu ternyata tidak menjawab pertanyaannya sama sekali.
"A?," tanyanya lagi berulang untuk memastikan.
Dia merasa keadaan semakin menakutkan karena melihat muka penumpang pun terlihat pucat. Penumpang di bus pun ramai hingga belakang.
Hebbie juga mencubit tangannya untuk memastikan bahwa dirinya tidak sedang bermimpi. Alhasil, cubitan ini terasa sakit, artinya Hebbie sedang tidak bermimpi.
Kemudian, dia membuat Instagram story dengan niat mengabarkan kondisinya terkini. Hebbie takut jika bus yang dinaikinya akan membahayakan nyawanya.
Di posisi ini, keringat Hebbie mulai bercucuran, denyut jantung pun berpacu semakin cepat.
Hebbie kehilangan akal dan mencoba untuk tenang. Dia menduga tengah halusinasi. Dia mencoba menegur kembali orang di sampingnya. Namun tetap tidak ada jawaban.
Sudah berada 5 jam Hebbie di dalam bus tersebut. Dia hanya bisa berpasrah jika di hari yang menyeramkan ini harus menjadi hari terakhirnya di dunia.
Hebbie juga mengabari sang istri melalui chat di WhatsApp. Istrinya hanya berpesan agar Hebbie berdoa saja sepanjang perjalanan.
Akhirnya, sampailah bus ini di terminal. Akhirnya bus memberi sen kiri.
Anehnya, di terminal yang biasanya semua penumpang turun, hal ini tidak terjadi dalam bus.
Ketika ingin membayar bus pada kondektur hal diluar nalar kembali terjadi.
"Pak punten saya tadi belum bayar," tanyanya pada kondektur.
Dengan datar, kondektur itu hanya menjawab
"Mangga a, turun aja gapapa,".
Usai kejadian ini, Hebbie merasakan gatal di sekujur tubuhnya. Serta merasakan tangannya berat untuk diangkat seperti tengah membawa barbel yang berat.
Itulah kisah lengkap bus hantu Bekasi-Bandung. Pernah menaikinya?
Copyright © 2022 Meja Kliwon